Sabtu, 22 November 2014

RESUME POWER DAN KEPEMIMPINAN


POWER DAN KEPEMIMPINAN

   1. Power dan Kepemimpinan
a.      Power (kekuasaan)
          Orang-orang yang berada pada pucuk pimpinan suatu organisasi seperti manajer, direktur, dan sebagainya, memiliki kekuasaan (power) dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisator berada di bawahnya. Sebagian pimpinan menggunakan kekuasaan dengan efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan lebih baik. Namun, sebagian pimpinan lainnya tidak mampu memakai kekuasaan dengan efektif, sehingga aktivitas untuk melaksanakan pekerjaan dan tugas tidak dapat dilakukan dengan baik.
          Power (kekuasaan) adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain yang ditunjuk sebagai target pada satu waktu tertentu. Bagi pemimpin penggunaan power dalam setiap rencana kerja yang dijalankan adalah suatu yang positif, asal power tersebut dilakukan dengan mengikuti batas-batas yang dibenarkan dalam dunia kerja.
          Menurut Mitzberg, 1983; Pfeffer, 1981, 1992) “Konsep kekuasaan sangat penting untuk memahami bagaimana cara orang mampu untuk saling mempengaruhi dalam berorganisasi.” Kekuasaan melibatkan kapasitas dari satu pihak (agen) untuk mempengaruhi pihak lain (target). Konsep ini lebih fleksibel untuk digunakan dengan berbagai cara. Kekuasaan didefinisikan dalam konteks relatif, yang berarti batasan dimana agen tersebut mempunyai pengaruh lebih besar terhadap target dibandingkan dengan
 yang dimiliki target terhadap agen.
          Misalnya seorang manajer disuatu perusahaan memiliki hak untuk memindahkan seorang karyawan dari posisinya, atau mempromosikan seorang karyawan untuk menempati posisi yang lebih strategis. Power oleh seorang pemimpin terlihat dalam setiap keputusan-keputusan yang dianggap memiliki pengaruh besar bagi profit dan keberlanjutan usaha.
          Dalam ruang lingkup organisasi, ada 5 jenis kekuasaan yaitu :
a.       Kekuasaan memberi penghargaan (Reward Power)
          Para target patuh terhadap perintah untuk memperoleh penghargaan yang dikendalikan oleh agen.
b.      Kekuasaan memaksa (coercive power)
          Para target patuh terhadap perintah untuk menghindari hukuman yang dikendalikan oleh agen.
c.       Kekuasaan yang memiliki legitimasi (legitimate power)
          Para target patuh karena mereka percaya bahwa agen memiliki hak untuk memerintahkan dan seseorang target berkewajiban untuk mematuhinya.
d.      Kekuasaan berdasarkan keahlian (expert power)
          Para target patuh karena mereka percaya bahwa agen memiliki pengetahuan khusus mengenai cara menyelesaikan suatu pekerjaan.
e.       Kekuasaan berdasarkan referensi (referent power)
          Para target patuh karena mereka mengagumi atau mengenal agen dan ingin mendapatkan persetujuan agen.

b.      Kepemimpinan
Dalam suatu organisasi, kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Ada beberapa pendapat menurut para ahli mengenai kepemimpinan :
1.      Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123).
2.      Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. (Robbins, 2002:163)
3.      Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. (Ngalim Purwanto, 1991:26)
Dari pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang sama pada situasi tertentu.
Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi.
Oleh karena itu, tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, akan tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mampu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang positif dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan.
   2. Power Sharing Pada Level Work-Group
            Power Sharing pada level Work-Group adalah kekuatan seorang pemimpin untuk melakukan pengaruh terhadap seluruh orang pada grup kerjanya. Ketika hal ini sudah terjadi, maka akan  menjadi salah satu faktor keberhasilan bagi grup tersebut.
Biasanya seorang manajer akan banyak memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota kerjanya ketika mereka mengalami suatu kegagalan, di sini peranan manajer sangatlah penting, selain harus bisa memberikan motivasi dan arahan, mereka juga harus bisa menekankan pada masing – masing anggotanya tentang tujuan dari mereka adalah sama.

   3. Demokrasi Industrial
Bentuk pemerintahan dari suatu industri yang seluruh tenaga kerjanya memiliki hak setara dalam pengambilan suatu keputusan yang dapat mengubah industri itu baik secara langsung maupun perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum dari suatu industri tersebut.
Demokrasi industrial ini mencakup suatu kondisi sosial, ekonomi, dan budaya dari suatu industri, yang memungkinkan adanya praktek kebebasan dan kesetaraan antara tenaga kerja yang satu dan tenaga kerja lainnya.

Referensi :
Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip- prinsip Perilaku Organisasi . Penerbit Erlangga : Jakarta.
Thoha, Miftah. 1983. Kepemimpinan dalam Manajemen. Penerbit Rajawali : Jakarta.
Garry, Yukl. 2011. Kepemimpinan dalam Organisasi. Penerbit PT. Indek

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates